Deskripsi
Sengkelat diambil dari kata dalam bahasa jawa sengkel atine yang artinya jengkel hatinya. Lalu untuk pamor keris ini yaitu Singkir yang artinya menyingkir, menghindari atau meninggalkan. Keduanya mengandung makna bahwa sifat jengkel hati adalah sifat yang perlu disingkirkan atau dihindari. Sebab hati yang jengkel adalah hati yang tidak jernih, terselimuti nafsu amarah dan dipenuhi kebencian. Yang mana suasana hati tersebut justru menjadikan tekanan pada hidup dan merusak kebijaksanaan. Untuk dapat menjadi orang yang mampu mengendalikan rasa jengkel dan kebencian pada hati, telah digambarkan pada jumlah luk keris sengkelat yang berjumlah 13 . Dalam ilmu numerologi versi Jawa, tiga belas (telulas : Jawa), telulas bererti las-lasan ing urip. Keris Luk 13 juga melambangkan kehidupan stabil dan tenang mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Upaya manusia untuk memahami keberadaanNYA diantara semua makhluk yang tergelar di jagad raya telah membawa manusia dalam perjalanan pengembaraan yang tak pernah berhenti.
Pertanyaan tentang dari mana dan mau kemana (Sangkan Paraning Dumadi) pada setiap perjalanan dari individu makhluk terus menggelinding dari zaman ke zaman. IA adalah sang Sangkan sekaligus sang Paran. IA hanya satu, tanpa kembaran, Gusti Pangeran iku mung sajuga, tan kinembari. Orang jawa menyebutnya Gusti Pangeran. Kata pangeran berasal dari kata pangengeran, yang artinya tempat bernaung dan berlindung. Terhadap Allah manusia hanya
mampu memberikan sebutan sehubungan dengan perannya, Gusti kang murbeng dumadi (Penentu nasib semua makhluk.




Ulasan
Belum ada ulasan.